Karakteristik bahan galian
Batu Apung yang berongga dan porositasnya tinggi membuat sebagian orang berpendapat bahwa batu
apung tidak dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan Genteng, akan tetapi unsur Kwarsa dalam
Silika yang terkandung pada Batu Apung hingga mencapai 75 % sangat mendukung
sebagai penetrasi cuaca panas, dimana sifat Silika akan melepaskan H2O (uap
air) jika terkena panas.
Berangkat dari pemikiran
tersebut bahwa akan menjadi keunggulan tersendiri jika Batu Apung dapat
dijadikan bahan baku pembuatan Genteng, karena akan unggul pada aspek bobotnya
yang lebih ringan juga mengandung perekat
hidrolis sehingga memberi keseimbangan dari sisi kekuatan.
Dengan menelaah hasil-hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh banyak pakar yang selalu terkendala dengan porositas Batu Apung,
maka kami menyimpulkan bahwa masalah ini harus disikapi dengan alternatif pelapisan pada permukaan bagian atas
genteng yang terbuat dari Batu Apung ini
Batu Apung di daerah kami pada
saatnya nanti akan habis, karena
bukan merupakan bahan galian terbaharukan.
Dengan ini sebenarnya kita harus berfikir agar Batu Apung tersebut dapat
digunakan sehemat mungkin, terlebih lagi kita sebagai daerah asal pengiriman Batu
Apung seyogyanya juga berfikir dapat mengirim ke luar daerah dalam bentuk
barang olahan/jadi. Sehingga potensi
lokal yang kita kirim keluar daerah memiliki nilai tambah dan nilai jual yang lebih tinggi
Potensi
Batu Apung di Pulau Lombok cukup melimpah, hasil penelitian yang dilakukan oleh
Dinas Pertambangan dan Energi Nusa Tenggara Barat sampai dengan Tahun 2001
cadangan Batu Apung sebesar 51.658.622,54 Ton yang tersebar di Lombok Barat
12.424.080,03 Ton, Lombok Tengah 12.063.215,13 Ton, dan Lombok Timur
27.171.327,38 Ton. Dalam proses pengolahan Batu Apung biasanya menghasilkan
limbah yang berupa abu Batu Apung (Limbah Batu Apung), yang sementara ini belum
dimanfaatkan secara optimal (sebagian kecil digunakan sebagai bahan untuk
membuat batako)
MEMANFAATKAN LIMBAH BATU APUNG
MEMANFAATKAN LIMBAH BATU APUNG
Limbah procesing Batu Apung yang ada saat ini cukup
banyak tersebar di beberapa tempat di Pulau Lombok. Belum ada pemanfaatan
berarti dari limbah ini. Limbah ini dibuang/ditumpuk begitu saja di sudut
lahan-lahan penduduk yang tengah melakukan procesing awal Batu Apung untuk
keperluan pengiriman.
Limbah ini berbentuk tepung, yang merupakan hasil pengikisan Batu Apung oleh molen-molen untuk menghaluskan sudut-sudut batu sesuai dengan ukuran permintaan.
Limbah ini berbentuk tepung, yang merupakan hasil pengikisan Batu Apung oleh molen-molen untuk menghaluskan sudut-sudut batu sesuai dengan ukuran permintaan.
Penebaran Limbah ini ke area lahan tidak dilakukan
saat reklamasi karena akan menghambat
percepatan pengembalian kesuburan tanah ketika akan ditanami kembali.
Limbah ini sangat cocok dibuat sebagai bahan dasar pembuatan Genteng yang akan kita bahas di bawah ini. Karena sudah halus berbentuk tepung maka satu tahap item pekerjaan dapat kita lewati, sehingga tentunya dapat mengurangi cost/biaya produksi
Berangkat dari beberapa hal tersebut di atas
maka kami mengambil sebuah inisiatif, berusaha menambah perbendaharaan
pengetahuan kami tentang potensi keunggulan-keunggulan Batu Apung dengan
mencoba menggali informasi serta mengumpulkan refrensi tentang produk-produk
hasil olahan yang berbasis pada bahan baku Batu Apung. Produk-produk tersebut di
antaranya : Beton Batu Apung, Bata Ringan
(Bata Hebel), Mild, Genteng Beton campuran Batu Apung dan banyak juga
produk lain yang mengandung unsur campuran Batu Apung.Limbah ini sangat cocok dibuat sebagai bahan dasar pembuatan Genteng yang akan kita bahas di bawah ini. Karena sudah halus berbentuk tepung maka satu tahap item pekerjaan dapat kita lewati, sehingga tentunya dapat mengurangi cost/biaya produksi
Kami juga mencoba mengkaji lebih
jauh akan kebutuhan dan animo masyarakat pada bahan bangunan (khususnya Genteng) yang lebih berkwalitas, yang kenyataannya cenderung
semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena meningkatnya pula tingkat
kesadaran masyarakat akan pentingnya Genteng atap rumah yang memadai, serta adanya kecenderungan
menyesuaikan penampilan atap rumah dengan model bangunannya yang juga
berkembang terus. Sementara untuk memenuhi keinginan tersebut alternatif
masyarakat saat ini masih harus mendatangkan dari luar daerah.
Hingga kini ketersediaan genteng
lokal yang berkwalitas di tengah masyarakat masih minim sekali, bahkan jika
masyarakat menginginkan genteng yang berkwalitas dengan bentuk dan tampilan
yang lebih menarik seakan merupakan suatu keharusan
mendatangkan dari luar Pulau Lombok, yang pasti harga pembeliannya lebih tinggi
karena ada tambahan ongkos kirim dan barang tersebut timbangannya berat. Sementara
saat ini genteng yang tergolong berkwalitas dari luar daerah pada umumnya
memiliki bobot yang cukup berat sehingga
menuntut bangunan yang akan di beri atap juga harus dirancang dengan kap jurai yang memadai pula. Hal ini
tentu membuat biaya bangunan tersebut
menjadi lebih tinggi lagi, sehingga konsumen di daerah kita menjadi terbebani kuadrat2(alias berlipat) yang
terkadang memaksa konsumen mengurungkan niat menggunakan genteng yang
sebenarnya sangat diinginkan, kemudian memilih alternatif genteng yang ringan walaupun
pada dasarnya mereka tahu kekurangan-kekurangan nyata produk tersebut.
Artinya di
sini ada kesenjangan kwalitas yang cukup menyolok pada
genteng produk luar daerah dengan genteng produk lokal kita,akan tetapi masyarakat juga dihadapkan pada dinamika pilihan antara
memilih genteng berkwalitas tapi berat atau genteng yang ringan tapi kwalitas
rendah
Dinamika
perkembangan perumahan di tengah masyarakat saat ini tengah berkembang cukup
pesat. Hal ini seiring pula berkembangnya desain-desain
bangunan, diantaranya trend type
minimalis, berharap akan membuat tampilannya lebih sempurna lagi jika didukung
oleh model genteng yang lebih innovatif, karena
genteng sebagai komponen property yang terletak pada posisi yang paling atas
dan paling banyak bersentuhan langsung dengan keadaan cuaca luar. Dengan
letaknya pada posisi paling atas itu tentunya penampilan genteng suatu bangunan
akan sangat mempengaruhi penampilan keseluruhan bangunan tersebut. Karena
keadaan kebocoran pada genteng sangat mempengaruhi kenyamanan dan juga
ketahanan komponen bangunan yang lain di bawahnya seperti plafond dan kayu kap
jurai yang terkena air hujan.
Sesuai dengan
fungsi dan posisi kedudukannya maka orang juga menyebut genteng sebagai :
“ mahkota sebuah bangunan “
“ mahkota sebuah bangunan “
Dalam upaya memenuhi kebutuhan
masyarakat tersebut telah kami coba menciptakan satu macam produk Genteng
yang terbuat dari bahan baku dasar Batu Apung.
Dengan karakteristik Batu Apung yang
positasnya tinggi tetapi ringan, maka hal ini kami sikapi dengan tehnik
pelapisan, yakni :
- Mencetak body Genteng dari Batu Apung
- Membentuk gelombang genteng yang simple dengan model persegi artistik
- Memberi lapisan kulit halus dan padat pada permukaan bagian atas genteng
Sehingga terciptalah Produk kami GENTENG BATU APUNG PERSEGI BERLAPIS. Dimana Genteng ini sepenuhnya
merupakan hasil karya sendiri karena Bentuk,
Alat dan Tehnik pembuatannya
belum kami temukan di tempat lain. Untuk itu mengingat produk kami merupakan produk baru yang membutuhkan rancangan alat sendiri serta perlu
waktu untuk masyarakat mengetahui keunggulan-keunggulan produk ini, kami pun
berharap dapat dibantu pihak lain termasuk dari Investor atau Pemerintah bidang
terkait.
Memang
masih jarang sekali di antara kita yang jeli menilai produk yang berprospek
dan berani berkorban dalam memperjuangkan produk terobosan untuk mendapatkan
posisi terdepan dalam sebuah produk.
Kita
masih terlena dan tertidur dengan kebiasaan hanya menunggu munculnya produk untuk
ditiru… hingga
tidak disadari langkah kita yang deret hitung telah
tertinggal jauh dari orang lain yang melangkah dengan deret kuadran
Mudah-mudahan apa yang telah kami perbuat ini dapat memberi
manfaat dan menambah wawasan kita semua tentang potensi bahan baku lokal yang
sebenarnya masih banyak dapat memberi peluang alternatif produk yang lebih
memberi nilai tambah walaupun memulai dengan tehnik yang sederhana.
Sehingga kita akan menjadi lebih :
- Bangga dan bersyukur memiliki bahan lokal yang walaupun masih rendah dinilai orang
- Bangga menggunakan produk lokal kita sendiri….
Semoga
Allah SWT meridhoi langkah kita dan memberi kemudahan jalan dalam berikhtiar
menggapai kehidupan yang lebih sejahtera hingga memberi manfaat dunia akhirat…
Amin … yaa robbal ‘aalamiin …
Hubungi kami melalui : 0878 5557 1415 - 0823 400 800 45 atau email : garistec@gmail.com
Berikut Gambar reel ujicoba pemasangan Genteng MINIMALIS di lapangan yang pencetakannya masih belum sempurna dan menggunakan cat genteng biasa, ujicoba ketahanan terhadap pergantian cuaca telah terpasang sejak Bulan Desember 2012 yang menggunakan jurai dan reng BAMBU berlokasi di Ijobalit - Lombok Timur :
1 komentar:
Bagaimana pendapat kawan-kawan seperjuangan...
silahkan dikritik...
Posting Komentar